Just another Telkom University Student Blog site

Author: willyditya (Page 7 of 7)

Ways to Organize Enterprise Annual Standard Meetings

Organizing business annual general meetings is an excellent https://cof-cg.org/2021/07/05/generated-post-2 method to keep investors informed regarding company actions and decisions. This includes the annual economical report, gross payments, and voting on other crucial matters. The meeting offers investors to be able to ask questions and speech their viewpoints on the business.

The get together can be physical, virtual, or on the web. Depending on the size and characteristics within the company, a great AGM may be held in a number of ways. It may be placed at a huge venue or a smaller, even more intimate gathering. The location should provide sufficient parking, easy access to the, and be an effective fit with respect to the theme of the AGM.

A written notice about the AGM should be passed out to all shareholders 14 days upfront. The notice should include the date, period, and site of the AGM. It should as well state that every single person comes with the right to have a web proxy to attend the meeting.

It is just a good idea to arrange a company case to provide to shareholders. This should describe the company’s different characteristics and obstacles it may well confront in the future. It may also include recommendations for avoiding potential problems later on.

When drafting the AGM minutes, it is a wise decision to consult a company secretary. They will be able to present valuable assistance with drafting the AGM’s most important documents. They will also be able to draft mins on behalf of the board of directors.

Text Mining Tingkat Sentimen Go-jek dan Grab dalam Aplikasi Orange

Text Mining merupakan proses ekstraksi pola (informasi dan pengetahuan yang berguna) dari sejumlah besar sumber data tak terstruktur. Dimana pada pembahasan kali ini kita akan mencari tingkat sentimen antara dua e-commerce yang sedang marak-maraknya di era digital ini yaitu Go-Jek dan Grab. Kita akan membandingkan dua e-commerce  tersebut ke dalam aplikasi orange untuk mendapat data berupa opini dari orang-orang (netizen) melalui media sosial twitter.

Langkah-langkah untuk mendapatkan data antara kedua e-commerce ini yaitu sebagai berikut:

Pertama, buka aplikasi orange kemudian klik new dan buat seperti gambar dibawah:

Kedua, klik twitter dan masukkan API twitter yang telah dibuat

Ketiga, pilih keyword untuk dicrawl disini kita menggunakan @gojekindonesia dan @GrabID sebagai contohnya kemudian kita melakukan crawling dengan maksimal 250 tweets dan klik search untuk memulai pencarian

Keempat, klik corpus preview untuk melihat data twitter yang telah kita ambil

Kelima, klik Process Text untuk melakukan preprocessing dalam membuat data menjadi lebih berkualitas sebelum diolah

Keenam, klik topic modelling untuk mengidentifikasi topik-topik yang dibicarakan oleh netizen mengenai dua e-commerce tersebut. Dan topic modelling dibuat menjadi 10 topic

Ketujuh, klik word cloud untuk mengidentifikasi kata-kata yang dibicarakan oleh netizen mengenai Go-jek dan Grab. Disini kita mendapatkan 1289 kata dari 250 tweets

Kedelapan, klik sentiment analysis dan pilih vader kemudian klik commit

Kesembilan, klik tweet profiler dan unclick commitnya kemudian klik commit serta pastikan telah memilih konten

Dan langkah terakhir, klik box plot dan pilih variable author dan subgroupsnya emoticon sehingga akan terlihat bagaimana sentiment seseorang ketika menuliskan sesuatu di twitter

Jadi, kesimpulan dari semua langkah-langkah diatas yaitu dilihat dari hasil box plotnya bahwa pengguna twitter dapat dibedakan dari Surprise (mengejutkan), Joy (kegembiraan), Fear (ketakutan), dan Sadness (kesedihan) terhadap dua e-commerce diatas. Dan dapat disimpulkan bahwa perasaan yang paling banyak dirasakan oleh pengguna twitter terhadap dua e-commerce diatas adalah Joy (kegembiraan) karena dilihat dari tingkat layanan yang diberikan oleh dua e-commerce memang benar sebagian besar layanan yang diberikan membuat pengguna merasa gembira dan bermanfaat dengan adanya aplikasi Go-jek dan Grab.

Nama: I Putu Willy Ditya

NIM: 1401174026


My Network Analysis in Instagram

Media sosial Instagram bisa dikatakan telah menjadi media sosial terpopuler diantara seluruh media sosial yang ada saat ini karena di Instagram kita dapat sharing berbagai video dan foto yang dapat kita sharing kepada teman-teman kita dan juga kita dapat mengomentari berbagai foto dan video serta mencari informasi mengenai perkembangan yang ada di dunia ini. Berkat fungsi yang di berikan oleh instagram tersebut, kita dapat saling berhubungan dengan teman-teman kita diberbagai kalangan sehingga membentuk network yang dapat kita analisis. Contoh-contoh network yang dapat dibentuk yaitu network pertemanan dari SD maupun kuliah saat ini, contoh lain yaitu network berbagai komunitas juga dapat dibentuk melalui instagram seperti komunitas otomotif, komunitas futsal, dan organisasi-organisasi lainnya yang saling mengikuti.

Mungkin disini contoh kecil dari network Willy di Instagram yaitu ketika Andi
mem-follow Tristan, Nethan, Tobi, Krisna dan Willy, disini Andi berperan sebagai outdegree. Analisis ini digunakan untuk mengetahui degree dari akun mana yang mem-follow beberapa akun intagram. Dalam hal ini yaitu Andi yang paling banyak mem-follow teman-teman saya. Bisa dilihat seperti gambar dibawah:

Outdegree Willy’s Network

Sedangkan untuk menganalisis akun yang paling banyak di-follow yaitu dinamakan indegree. Disini yang bertindak sebagai indegree yaitu Willy, Krisna, dan Nethan karena ketiganya merupakan akun yang paling banyak di-follow yaitu Willy di follow dengan Krisna, Andi dan Tobi. Sedangkan Krisna di follow oleh Andi, Tristan dan Nethan. Serta Nethan di follow oleh Krisna, Andi, Tristan

Indegree Willy’s Network

Dengan menganalisis menggunakan R-Studio ini, kita dapat membuat Social Network Analysisnya. Dimana fungsi dari analisis SNA tersebut yaitu untuk mengetahui seberapa besar hubungan maupun network yang ada di dalam ssosial media intagram saya sehingga kita tahu siapa yang bertindak sebagai Indegree maupun Outdegree nya.

Nama: I Putu Willy Ditya

NIM: 1401174026

Social Network Analysis dalam Fenomena Media Sosial

Saat ini media sosial banyak dimanfaatkan sebagai suatu alat untuk berinteraksi dengan orang-orang, contohnya yaitu sebagai media komunikasi, sosialisasi, e-commerce, iklan/marketing, kampanye, dan peredaran informasi mengenai berita yang ada di dunia. Dari media sosial, kita dapat menjalin hubungan atau relasi dengan orang-orang yang terlibat di dalam media sosial tersebut. Bagaimana cara kita mengetahui relasi hubungan dari media sosial tersebut?

Cara kita mengetahui hubungan tersebut yaitu dengan menganalisis jejaring sosial atau biasa disebut Social Network Analysis. SNA merupakan cara untuk melakukan pemetaan dan pengukuran alur interaksi dilengkapi dengan analisis pola alur interaksi yang tujuannya yaitu untuk mendeteksi komunitas serta untuk mengidentifikasi kelompok pengguna yang berpengaruh dalam social media sehingga dapat dimanfaatkan secara lebih optimal untuk menyebarkan informasi secara lebih efektif. Dengan menggunakan SNA kita dapat lebih mudah untuk menyimpulkan hubungan-hubungan yang terjadi di sosial media dan dapat memberikan analisis interprestasinya.

Contoh kasusnya yaitu pada jejaring sosial di twitter yang membahas tentang hashtag #SayaBertanya dimana gambar dibawah didapat dengan cara proses crawling data terlebih dahulu. Dengan viralnya hashtag tersebut menunjukkan bahwa bagaimana dinamisnya negara kita dalam menggunakan media sosial. Ini dapat disimpulkan bahwa interaksi dalam media sosial di negara kita dapat membentuk banyaknya relasi yang saling berkaitan yang membentuk banyaknya network yang saling berhubungan dari satu orang ke banyak orang

Sayabertanya2

Berikut ini merupakan aktor-aktor dominan dalam interaksi pada hashtag #SayaBertanya tersebut:

Screen Shot 2017 02 09 at 9 14 00 PM  2

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa SBYudhoyono merupakan akun yang paling banyak mendapat interaksi dari orang-orang diteruskan oleh jokowi dan basuki_btp. 3 kelompok terbesar ini masuk dalam kelompok modularity class dan tingkat popularitasnya yang tinggi ini dapat disebut juga sebagai Degree Centrality karena makin tinggi nilai derajat (degree) suatu node, maka makin banyak kenalan individu yang direpresentasikan node tersebut.

Sumber: https://andrybrew.blog/tag/social-network-analysis/

Nama: I Putu Willy Ditya

NIM: 1401174026

Kuantifikasi Jejaring Sosial

Jaringan internet dan gadget saat ini menjadi hal yang sangat prioritas di masa sekarang.

Bagaimana tidak? Sekarang, orang-orang sudah pasti lebih rela untuk tidak membawa membawa dompet dibandingkan tidak membawa gadgetnya sendiri. Itu disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih. Maka dari itu internet saat ini menjadi salah satu hal yang penting untuk orang-orang sebagai alat untuk interaksi yaitu dengan media sosialnya seperti IG, Facebook, Line, WA, dll.

Dari media sosial tersebut orang-orang dapat membentuk jejaring sosial yang ada di dunia ini. Jejaring sosial merupakan struktur sosial yang dibentuk dari individu maupun kelompok yang dapat menghubungkan informasi dengan individu lainnya sehingga dapat berinteraksi walaupun jarak yang di jangkau cukup jauh.

Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah membuktikan bahwa jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari yang terdekat hingga jarak yang sangat jauh, jejaring sosial memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.

Pekembangan dari teknologi ini membuat kita dapat terhubung dari beragam informasi yang ada di dunia ini yang membuat kita tidak ketinggalan informasi-informasi yang muncul akibat perbaruan teknologi ini.

Jejaring Sosial memiliki matriks-matriks didalamnya yang secara secara spesifik yaitu jejaring sosial mempelajari berbagai macam hubungan antar individu. Hubungan tersebut antara lain keantaraan (betweenness), kedekatan (closeness), derajat (degree), jarak (range), konektivitas (connectivity), bintang (star), sentralitas bonacich power (bonacich power centrality), koefisien kluster (clustering coefficient) dan lain sebagainya. Matriks-matriks tersebut dapat berfungsi sebagai siapa-siapa saja yang paling berpengaruh diantara sosial media tersebut, mencari path dari node satu ke node yang lainnya, serta dapat menentukan kluster-kluster yang terlibat didalam jejaring sosial.

Sumber:

https://newsantara.id

Nama: I Putu Willy Ditya

Network Society

Abstract word cloud for Network society with related tags and terms Stock Photo - 16572029
Perkembangan teknologi saat ini menimbulkan perubahan yang sangat drastis dengan berbagai dampak yang ditimbulkan baik itu dampak positif maupun dampak negatif.  Perubahan itu tak luput karena adanya penyebaran jaringan, teknologi digital, teknologi informasi, dan teknologi komunikasi sehingga berdampak pada perubahan dari ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Fenomena ini sering kita sebut sebagai Network Society atau Masyarakat Jaringan.  Dengan fenomena ini manusia tidak pernah lepas dari perkembangan teknologi dan ingin terus menghadapi berbagai dampak perubahan tersebut. Bahkan banyak tokoh-tokoh yang menganalisis dampak dari fenomena ini mulai dari Georg Simmel dan Stein Braten  (1981), Jan van Dijk ( 1991), Manuel Castell (1996-1998).  Namun dari banyak tokoh yang menjelaskan mengenai network society, teori dari Manuel Castell yang paling sering digunakan untuk menjelaskan mengenai fenomena dari network society hingga saat ini dengan konsep yang masih relevan mengenai perkembangan teknologi informasi saat ini.
Network Society merupakan konsep yang digagas para ahli melalui perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi yang saat ini telah terjadi di masyarakat melalui penyebaran jaringan dan tidak dapat dipisahkan dari keberadaan zaman oleh masyarakat. Fenomena ini akan terus terjadi seiring berkembangnya teknologi baru yang masuk ke masyarakat dan di terima baik oleh masyarakat di dunia ini karena sebagian besar dampak dari fenomena network society ini berpengaruh positif bagi masyarakat. Dalam kehidupan sehari-sehari, masyarakat di dunia tak luput dari keberadaan teknologi yang ada sebagai contoh: dengan adanya perubahan komukasi digital saat ini hampir semua masyarakat saat menggunakan smartphone. Perkembangan smartphone saat ini merupakan salah satu contoh nyata di dunia yang dapat di kaitkan dengan fenomena Network Society. Meledaknya perkembangan smartphone membuat manusia saat ini telah menerapkan berbagai dampak dari masyarakat jaringan ini yang dapat menghubungkan berbagai hal apa saja yang ada di dunia ini. Sehingga masyarakat mengetahui berbagai perubahan teknologi yang terbaru yang masuk ke kehidupan masyarakat saat ini dengan bantuan teknologi digital yaitu smartphone.
Melalui short movie dengan link https://www.youtube.com/watch?v=UUT4B3au5h4
Revolusi informasi sering diidentifikasi sebagai pendorong perubahan teknologi yang paling mendalam di dunia saat ini yang memungkinkan adanya transformasi distruptif yang sedang berlangsung dalam zaman industri saat ini. Banyak orang percaya bahwa kita berada di puncak transformasi ekonomi teknologi saat ini jika di bandingkan dari berbagai era yang telah dilaui seperti era pertama yaitu asal-usul bahasa lisan, era kedua yaitu keaksaraan dimana era ini sudah menerapkan tulisan untuk perubahan komunikasi, dan era ketiga sudah menerapkan aliran listrik informasi seperti telegraph dan telepon sebagai media komunikasi instan saat itu. Setelah munculnya internet semua menjadi berubah yang menyebabkan revolusi terhadap berbagai hal karena pesatnya perubahan teknologi yang terjadi saat ini.  Adanya revolusi informasi ini membuat semuanya berubah mulai ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Perubahan tersebut tidak luput dari Fenomena Network Society yang telah masuk dalam masyarakat dunia saat ini.
Sebagai contoh saat ini di Indonesia pun telah mengalami perkembangan masyarakat jaringan yang sangat pesat terutama dari sektor teknologi digital yaitu media sosial melalui perantara smartphone. Masyarakat di Indonesia telah mampu menerapkan teknologi digital dengan baik walaupun masih ada orang-orang yang menyimpang dengan adanya perkembangan teknologi tersebut hal yang menyimpang ini seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat di Indonesia untuk terus menambah wawasan yaitu dengan mempelajari ilmu pengetahuan seputar teknologi informasi tersebut. Saat ini hampir seluruh individu di Indonesia sudah saling terhubung dengan jaringan di berbagai dunia.
Dimana Network Society merupakan hal nyata yang telah terjadi saat ini akibat perubahan teknologi informasi dan komunikasi hingga saat ini. Banyak revolusi yang telah dihasilkan dari perubahan teknologi ini yang membuat masyarakat menerima perubahan itu dengan baik sampai saat ini dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Dengan terus berkembangnya Ilmu Pengetahuan atau Knowlegde saat ini, membuat masyarakat bisa memilah dan memilih berbagai dampak yang terjadi dari perkembangan teknologi informasi komunikasi ini sehingga bisa menghadapinya dengan selektif.  Fenomena Network Society diharapkan dapat mempertahakan berbagai revolusi yang terjadi di dunia ini dengan terus menelaah berbagai dampak yang terjadi di masyarkat dunia saat ini sehingga dapat mengatasi perubahan teknologi yang berkembang saat ini maupun masa depan nanti.
Sumber: https://mindofflower.wordpress.com/2017/09/09/information-society-atau-network-society-pespektif-manuel-castells/

I Putu Willy Ditya

1401174026

 

 

Evolusi Teknologi Masa Lalu, Saat Ini, dan Masa Depan

Saat ini perkembangan zaman bisa dikatakan sangat pesat. Dimana perkembangan teknologi saat ini bisa katakan sebagai pemegang kekuasaan terpenting saat kita beraktivitas sehari-hari. Dengan perkembangan teknologi ini kita dapat menyelesaikan pekerjaan kita dengan sangat mudah dan praktis. Namun jika kita berbicara tentang masa lalu dan membandingkannya dengan masa sekarang mungkin sangat jauh berbeda. Contohnya bisa dilihat dari fenomena jual beli antar seseorang. Jika kita melihat fenomena jual beli zaman dulu mungkin belum secanggih sekarang. Dimana jual beli zaman dulu masih harus pergi ke tempat kita ingin membeli barang tersebut, namun saat ini fenomena jual beli bisa dilakukan dengan cara tiduran dikasur dan hanya memesan melalui teknologi digital yaitu gadget.

Mengidentifikasi Evolusi Dalam Gaya Hidup Kita

Evolusi yang kita rasakan dalam gaya hidup kita saat ini terdapat banyak perbedaan jika dibandingkan dengan masa lalu.  Melalui perkembangan teknologi yang sangat pesat menimbulkan banyak perubahan bagi seseorang dalam menjalani kesehariannya. Kemajuan teknologi tersebut membuat seseorang melakukan pekerjaannya dengan sangat praktis dan cepat seperti teknologi berbasis digital. Dimana gaya hidup kita saat ini bisa dikatakan tidak akan bisa hidup tanpa smartphone. Mengapa demikian? Sebab zaman sekarang segalanya sudah bisa di telusuri menggunakan smartphone dengan dukungan internet. Smartphone saat ini sudah sangat canggih jika di bandingkan dengan handphone zaman dulu. Dilihat dari kegunaannya, handphone saat ini memiliki multifungsi yang bisa digunakan dalam aktivitas sehari-hari seperti sosial media, transaksi jual beli online, transportasi online, fotografi, videografi, mendengarkan musik, dan lain-lain. Dan sebaliknya handphone zaman dulu hanya sebatas untuk mengirimkan sms dan untuk menelfon seseorang. Ini jelas menimbulkan perubahan di dalam gaya hidup seseorang di masa lalu dan sekarang. Walaupun pekerjaan yang dikerjakan menjadi lebih mudah dan praktis untuk diselesaikan dengan bantuan smartphone, namun gaya hidup seseorang saat ini bisa dikatakan lebih konsumtif jika dibandingkan dengan gaya hidup zaman dulu. Kecenderungan seseorang menjadi lebih malas untuk melakukan berbagai hal yang lebih bermanfaat seperti berolahraga karena lebih asyik untuk berjam-jam berada di depan handphone. Itu dikarenakan akibat perkembangan teknologi yang pesat yang membuat sesorang memiliki gaya hidup yang berbeda jika dibandingkan dengan zaman dulu yang mencari segala informasi dengan penuh perjuangan.

Dampak Bagi Budaya Kita

Keberadaan smartphone saat mungkin menuai dampak yang muncul bagi budaya kita. Jika dilihat dampak yang diakibatkan dari perkembangan teknologi digital khususnya smartphone tersebut pasti ada dampak baik dan dampak buruknya.

Dampak baik dari smartphone bagi budaya kita yaitu informasi yang mudah didapatkan membuat budaya kita tidak ketinggalan dalam menghadapi perkembangan zaman yang sangat pesat ini karena informasi salah satu hal penting didalam perkembangan teknologi agar kita selalu mengetahui berbagai perkembangan terbaru yang masuk ke budaya kita dan kita bisa menyeleksinya dengan baik. Selain untuk mencari informasi, smartphone dapat memudahkan pekerjaan maupun bisnis yang akan dilakukan sehingga menjadi lebih cepat terselesaikan seperti belanja online, transportasi online, mengedit foto, video, dll. Dan tidak melupakan fungsi utama dari handphone tersebut yaitu untuk sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan teman maupun keluarga kita yang jauh.

Namun dampak buruk yang muncul dari smartphone bagi budaya kita yaitu pola kebiasaan hidup seseorang menjadi berubah, contohnya seperti pola hidup yang awalnya hemat, dengan adanya smartphone pola hidup menjadi budaya konsumtif karena terbiasa dalam jual beli online. Selain itu karena adanya smartphone menyebabkan perubahan nilai sosial yang awalnya budaya gemar membaca buku dan muncul fenomena e-culture, seseorang lebih cenderung membaca di e-book sehingga merubah nilai budaya kita. Dan penyalahgunaan dalam smartphone seperti bermain game terus-menerus, prostitusi online, dll juga dapat berdampak bagi budaya kita.

Peluang Yang Bisa dimanfaatkan

Dengan perkembangan teknologi khususnya smartphone tersebut dapat memunculkan peluang yang sangat besar bagi kita untuk melakukan berbagai inovasi. Peluang yang dapat dimanfaatkan yaitu transaksi online atau jual beli online karena dilihat dari fenomena transaksi online di budaya kita memunculkan banyak permintaan dari seseorang untuk melakukan transaksi didalamnya. Kita ambil contohnya yaitu tokopedia, disana kita dapat melakukan penjualan barang barang yang kita ingin jual dan membeli barang yang ingin kita beli. Dengan perkembangan teknologi serta bisnis e-commerce yang diterima baik mungkin bisa kita manfaatkan peluangnya dengan membuat bisnis semacamnya yaitu membuat website atau aplikasi versi mobile dengan konsep yang sederhana dan menarik mungkin dapat menjadi peluang bagi kita dengan melihat permintaan pasar nantinya. Dengan memanfaatkan teknologi digital dengan baik dan terus melakukan perkembangan teknologi tidak menutup kemungkinan bahwa peluang tersebut akan selalu ada dan diterima masyarakat dengan baik, serta mempelajari permintaan dari masyarakat maka peluang tersebut akan selalu terbuka bagi kita untuk melakukan inovasi.

Yang Harus Dilakukan Untuk  Mengahadapi Masa Depan

Adanya ilmu pengetahuan  membuat teknologi tetap akan berkembang pesat seperti halnya saat ini dimana teknologi saat ini bisa dikatakan sudah sangat baik dengan munculnya berbagai teknologi yang dapat membantu masyarakat. Namun perkembangan teknologi tidak berhenti sampai disini. Teknologi akan terus berkembang seperti ilmu pengetahuan yang tiada habisnya untuk kita pelajari. Jadi yang kita lakukan yaitu tetap menyeleksi dengan baik berbagai perkembangan teknologi yang telah ada saat ini dengan mempelajari terus menerus berbagai perkembangannya, jangan berhenti untuk menuntun ilmu pengetahuan karena perkembangan teknologi tidak lepas dari yang namanya ilmu pengetahuan. Dengan mempelajari hal tersebut setidaknya kita dapat membangun industri perangkat lunak bagi budaya kita dengan mengandalkan ICT yang kita miliki saat ini dan yang terpenting kita dapat memecahkan masalah permasalahan teknologi yang ada di budaya kita. Maka dari itu persiapkanlah ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya untuk menghadapi perkembangan teknologi yang akan datang di masa depan.

Sumber :

newsantara.id

http://fotografersigit.blogspot.com/2012/11/tantangan-teknologi-masa-depan.html

I Putu Willy Ditya
1401174026
MB-40-13
Newer posts »

© 2024 willyditya's blog

Theme by Anders NorenUp ↑